SKRIPSI/PAPER
JUDUL SKRIPSI/PAPER

LOGO UNIVERSITY

OLEH :
NAMA MAHASISWA
NIM.

 

 

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017

 

 

 

ABSTRAK
Abstrak (Abstract) merupakan informasi singkat tentang masalah, tujuan dan metode penelitian, hasil-hasil yang menonjol dan implikasi-implikasinya. Abstrakditulis dalam satu paragraf dan tidak melebihi setengah halaman (maksimum 200 kata). Penulisan abstrak menggunakan huruf times new roman, ukuran huruf 10pt, satu spasi dan mempunyai batas yang sama seperti teks. Pada bagian akhir dicantumkan “Kata kunci” yang berisikan 2-5 kata/konsep/istilah penting yang terdapat dalam tulisan.

ABSTRACT
Abstract is a brief information about main problem, objective, research method, research results, and implication of the results. Abstract is written in single parapraph with less then 200 words. Abstract is written with times new roman, 10pt, single space, and the same margin as the text. Finally, abstract is closed by a “Keywords”.

 

RINGKASAN (SUMMARY)
Ringkasan (Summary) merupakan informasi singkat tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil-hasil yang menonjol dan implikasi-implikasinya. Ringkasan ditulis dalam beberapa paragraf, lebih rinci dari abstrak, dan tidak melebihi dua halaman (maksimum 500 kata). Penulisan abstrak menggunakan huruf times new roman, ukuran huruf 12pt, satuspasi dan mempunyai batas yang sama seperti teks.

 

KATA PENGANTAR
Kata pengantar berisikan penjelasan mengenai motivasi penulis dalam melakukan studi atau penelitiannya, latar belakang, ruang lingkup, dan tujuan dari penelitian serta ringkasan mengenai penelitian tersebut. Penulis dapat menambahkan dengan ucapan terimakasih (acknowledment) kepada pihak yang telah berpartisipasi dalam studi atau penelitian dan penulisan skripsi yang telah dilakukannya.

 

DAFTAR ISI
Daftar isi ditulis secara teratur dan menurut nomor halamannya, memuat kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul dari bab dan sub-bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan-keterangan yang mendahului kata pengantar tidak perlu dimuat dalam daftar isi.
Daftar isi diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan ditempatkan di tengah-tengah kertas dua spasi di bawah nomor halaman. Perkataan “halaman” diketik di pinggir kanan, dua spasi di bawah daftar isi dan 3 cm dari sisi kanan. Susunan daftar isi menyusul dua spasi di bawahnya. Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman, maka dapat diteruskan pada halaman berikutnya. Pembagian atau penyusunan dari bab, sub-bab, dan seterusnya tergantung dari daftar isi. Pada umumnya antar bab diperlukan dua spasi dan antar sub-bab satu spasi. Judul dari tiap bab diketik dengan huruf besar, kecuali kata depan dan penghubung.

 

DAFTAR TABEL
Daftar gambar diketik pada halaman baru, seperti mengetik daftar isi. Nomor tabel menggunakan angka arab. Kata “Tabel” diketik tepat pada permulaan pinggir kiri, dua spasi di bawah “daftar tabel”. Jarak dari kata “tabel” ke judul tabel pertama adalah dua spasi. Dua spasi di bawah daftar tabel, di pinggir kanan diketik perkataan “halaman”. Judul tabel dalam daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir dari setiap judul tabel dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman dimana tabel tersebut dijumpai dalam teks skripsi. Judul yang memerlukan lebih dari satu baris diketik satu spasi dan dimulai di bawah huruf kata pertama baris kalimat di atasnya. Antara judul tabel dipakai dua spasi.

 

DAFTAR GAMBAR

Daftar gambar diketik pada halaman baru, seperti mengetik daftar tabel. Nomor gambar menggunakan angka arab. Kata “Gambar” diketik tepat pada permulaan pinggir kiri, dua spasi dibawah “daftar gambar”. Jarak dari kata “Gambar” ke judul gambar pertama adalah dua spasi. Dua spasi di bawah daftar gambar, di pinggir kanan diketik perkataan “halaman”. Judul gambar dalam daftar gambar harus sama dengan judul gambar dalam teks. Akhir dari setiap judul gambar dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman dimana gambar atau potret tersebut dijumpai dalam teks skripsi. Judul yang memerlukan lebih dari satu baris diketik satu spasi dan dimulai di bawah huruf kata pertama baris kalimat di atasnya. Antara judul gambar dipakai dua spasi.

 

DAFTAR LAMPIRAN
Daftar lampiran diketik pada halaman baru, seperti mengetik daftar gambar. Nomor lampiran menggunakan angka arab. Kata “Lampiran” diketik tepat pada permulaan pinggir kiri, dua spasi dibawah “daftar lampiran”. Jarak dari kata “Lampiran” ke judul lampiran pertama adalah dua spasi. Dua spasi di bawah daftar lampiran, di pinggir kanan diketik perkataan “halaman”. Judul lampiran dalam daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran dalam teks. Akhir dari setiap judul lampiran dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor halaman dimana lampiran tersebut dijumpai dalam teks skripsi. Judul yang memerlukan lebih dari satu baris diketik satu spasi dan dimulai di bawah huruf kata pertama baris kalimat di atasnya. Antara judul lampiran dipakai dua spasi.

 

BAB I
PENDAHULUAN

Bagian atau Bab Pendahuluan ditujukan untuk memberikan suatu gambaran singkat tentang latar belakang dan alasan penelitian serta bagaimana kaitan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang dilakukan orang lain. Pada bagian ini dikemukakan identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusan masalah. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan tersebut, ditetapkan tujuan dan kegunaan penelitian, serta hipotesis yang diajukan untuk diperiksa.

1.1. Latar Belakang
Menjelaskan, dasar pemikiran penulis, mengapa dan bagaimana sampai penulis memilih juduI atau tema skripsi, tesis, disertasi. Pertanyaan ”mengapa” berkaitan dengan alasan-alasan rasional maupun alasan empiris tentang pentingnya topik atau tema tersebut diteliti.

1.2. Identifikasi Masalah
Menjelaskan kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul dari tema/topik/judul. Masalah I, masalah II, masalah III, Masalah IV, dan seterusnya.Ajukan permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi sebanyak-banyaknya yang mungkin timbul untuk diteliti.

1.3. Pembatasan Masalah
Menetapkan/memilih masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasinya.Dari sekian banyak kemungkinan tentukan permasalahan manakah yang dijadikan inti penelitian dengan memberikan argumentasinya, mengapa masalah itu yang dipilih (pembatasan masalah). Alasan bisa ditinjau dari kepentingan peneliti, kepentingan ilmu, kepentingan profesi, dll.

1.4. Perumusan Masalah
Setelah permasalahan dibatasi, dirumuskan subpertanyaan-subpertanyaan penelitian yang bersumber dari permasalahan yang telah dipilih (perumusan masalah). Nyatakan pula variabel yang terkandung dalam rumus & pertanyaan tersebut, mana variabel bebasnya, mana variabel terikatnya.

1.5. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Merumuskan tujuan umum penelitian yang konsisten dengan masalah pokok penelitian serta kegunaan penelitian.

BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN DAN RUANG LINGKUP

Kajian teori dan kerangka pemikiran harus lengkap dan disusun menurut perkembangan pengetahuan yang relevan dengan penelitian penulis. Tinjauan pustaka merupakan suatu dokumentasi yang menjelaskan kajian teoritis terhadap suatu masalah. Pertama, pembahasan secara teoritis variabel-variabel yang diteliti. Kedua, mengemukakan hasil penelitian sebelumnya yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat peneliti. Ketiga, mengkonsepsikan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti berdasarkan teori, postulat, asumsi yang ditetapkan, dan menyususn suatu model yang sesuai dengan kerangka pemikiran tersebut. Keempat, berdasarkan kerangka pemikiran dan model yang disusun dirumuskan dan diajukan hipotesis penelitian baik secara verbal maupun secara statistik (notasinya) serta kriteria pengujiannya.

2.1. Kajian Teori
Pembahasan teoritis mengenai variabel penelitian, baik variabel bebas maupun variabel terikat.

2.2. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Nyatakan hasil penelitian sebelumnya (kalau ada) yang relevan dengan variabel penelitian.

2.3. Kerangka Pemikiran
Nyatakan/konsepsikan hubungan antara variabel (bebas dan terikat) bardasarkan teori, postulat, asumsi, yang ada. Susun (kalau bisa) suatu model/diagram yang menyatakan alur hubungan variabel di atas.

2.4. Hipotesis Penelitian
Atur dasar kerangka pikir diatas ajukan/ rumuskan hipotesis penelitian baik secara verbal maupun secara statistik (notasinya) serta kriteria pengujiannya.

BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian mengungkapkan tahapan-tahapan proses penelitian mulai dari penetapan lokasi dan waktu penelitian, jenis data dan sumber data, teknik pemilihan sampel dan besarnya sampel, teknik pengumpulan data, analisis data, model yang dikembangkan dan hipotesis yang diuji, serta asumsi-asumsi yang mendasari analisis dan model. Pada bagian ini, perlu dikemukakan defenisi operasional yang menjelaskan batasan-batasan konsep yang dipergunakan dalam penelitian, baik konsep kata dan kalimat maupun ukuran-ukuran yang dipergunakan.

3.1. Tujuan Khusus Penelitian
Menjabarkan tujuan umum penelitian menjadi tujuan khusus yang rumusannya konsisten dengan rumusan masalah.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Menjelaskan penetapan lokasi penelitian dilaksanakan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian.

3.3. Metode dan Disain Penelitian
Menjelaskan metode penelitian dan alasan-alasannya, variabel yang diteliti dan disain penelitian (hubungan-hubungan variabel).Misalnya metode quantitatif, metode deskriptif atau metode ex post facto dan alasan-alasan mengapa metode tersebut digunakan.Jika perlu dibuat diagram atau skema proses penelitian dengan metode penelitian yang dipilih. .

3.4. Data dan Sumber Data
Menjelaskan alat pengumpul data/instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variabel penelitian beserta syarat-syarat yang harus dipenuhinya.Data apa saja yang diperlukan dalam penelitian (misalnya profil responden, data penggunaan input, data produksi, data harga, dll. Bagaimana data-data tersebut diperoleh (misalnya kuesioner, observasi, tes, studi dokumentasi, dll.) dan dimana data dapat diperoleh atau sumber data (misalnya petani, pedagang, Badan Pusat Statistik, Dinas Perdagangan, dll). Rincian data yang akan diambil (seperti kuesioner, tes, dll) dapat diletakkan pada lampiran.

3.5. Teknik Pemilihan Sampel dan Besar Sampel
Menjelaskan teknik pemilihan sampel, dari populasi penelitian dan besarnya sampel penelitian.

3.6. Teknik Pengumpulan Data
Menjelaskan bagaimana data dikumpulkan dari sumber data baik data primer dari responden dan/atau data sekunder dari lembaga pemerintah maupun swasta.

3.7. Teknik Analisis Data
Menjelaskan bagaimana proses pengolahan data, skala hasil pengukuran yang diperoleh dari hasil instrumen penelitian, teknik quantitative (statistika. ekonometrika, linear programming, dll) untuk mengolah/menganalisa data dan menguji hipotesis, termasuk uji-uji prasyaratnya. Kemukakan pula kriteria pengujiannya.

3.8. Konsep Operasional
Memberi batasan konsep variabel yang ada dalam masalah serta menetapkanhasil-hasil pengukurannya.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini memuat hasil-hasil analisis data berdasarkan perhitungan yang diperoleh seperti mean, median, modus, standar deviasi, varians, grafik, tabel, dan sebagainya. Perhitungan statistik yang menyimpulkan apakah hipotesis ditolak atau diterima perlu dikemukakan dengan jelas. Selanjutnya dibahas secara teoritis dan empiris mengapa hipotesis tersebut ditolak atau diterima, dan dijelaskan makna serta relevansi dari penolakan dan penerimaan hipotesis terhadap tujuan yang telah ditetapkan.

4.1. Deskripsi Keadaan Umum Objek Penelitian dan Variable yang Diamati
Deskripsikan keadaan umum objek penelitian yang relevan (apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana, dan mengapa). Bagian mana yang menjadi variabel penelitian baik variabel bebas maupun variabel terikat.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Menjelaskan hasil-hasil analisis data terhadap variabel-variabel yang diteliti Artinya, hasil pengukuran terhadap variabel, dinyatakan dan dilukiskan. Misalnya proporsi jawaban responden dalam bentuk persen, atau nilai rata-rata modus, median, simpangan baku, varian, dari setiap variabel yang diukur. Tabel dan grafik hasil pengukuran variabel dapat dibuat oleh peneliti untuk memudahkan para pembaca mempelajari temuan penelitian. Berikan interprestasi terhadap hasil-hasi! tersebut. Tabel dan grafik bisa juga ditempatkan di lampiran..

4.3. Pengujian Hipotesis
menjelaskan hasil perhitungan pengujian hipotesis dan membandingkannya dengan kriteria pengujian hipotesis, untuk kemudian menarik kesimpulan, apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Berikan pembahasan teoritis mengapa hipotesis penelitian ditolak, atau diterima serta makna dari penolakan dan penerimaan hipotesis tersebut. Berikan argumentasi teoritis terhadap hasil pengujian hipotesis. Misalnya, apabila hipotesis penelitian ditolak atau tidak terbukti, berikan alasan mengapa tidak terbukti. Mungkin dalam hal proses pengumpulan data, kurang cermat, atau mungkin pula analisis data kurang cermat atau memang teori yang mendasari hipotesis tidak relevan penerapannya dalam situasi dan kondisi di daerah penelitian. Peneliti jangan tergesa-gesa menyalahkan teori. Jika, sebaliknya, yakni hipotesis diterima, berarti teori cocok dengan realita. Diterima atau ditolaknya hipotesis bisa dijadikan dasar untuk mengajukan saran-saran dalam bab terakhir.
Pembahasan selanjutnya membandingkan hasil-hasil yang didapatkan/ditemukan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan.

4.5. Implikasi Hasil Penelitian
Berikan penjelasan tentang implikasi-implikasi dari hasil penelitian.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan bagian yang penting dari teks yang mengemukakan secara singkat rekapitulasi dari hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian. Kesimpulan yang diambil harus relevan dengan tujuan penelitian.
Kesimpulan hanya memuat hasil-hasil analisis dan pembahasan yang benar-benar dilakukan oleh penulis. Penulis harus dapat membedakan penemuan dan kesimpulan.
Pada bagian ini, penulis dapat memberikan sesuatu saran untuk diteliti lebih lanjut (bila ada atau perlu).

5.1. Kesimpulan
Secara ringkas menyatakan temuan-temuan penelitian baik secara deskriptif (hasil pengukuran variabel) maupun secara analitis (berkenaan dengan hasil pengujian hipotesis). Dinyatakan hipotesis mana yang terbukti dan apa maknanya. Disampaikkan juga implikasi apa yang dapat ditarik dari hasil penelitim ini, baik kepentingan ilmu, kepentingan protesi ataupun bagi kepentingan pemecahan masalah

5.2. Rekomendasi
Tarik implikasi hasil dari kesimpulan penelitian lalu berikan saran-saran konseptual baik yang berkenaan dengan temuan penelitian maupun untuk penelitian lebih lanjut. Berikan gagasan-gagasan dan pemikiran atas dasar hasil penelitian saran untuk memperbaiki atau meningkatkan makna suatu variabel dari berbagai sudut yang berkepentingan dengan variabel tersebut Akhiri saran yang berkenaan dengan penelitian lebih lanjut sehubungan dengan hasil penelitian tersebut. Kualitas saran bukan pada banyaknya saran yang diajukan, melainkan pada bobot saran dan maknanya dilihat dari hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diketik di tengah-tengah kertas dua spasi di bawah nomor halaman. Tiga spasi di bawahnya, dimulai dari pinggir kiri diketik pustaka yang dipakai dalam teks. Tiap pustaka diketik satu spasi dan antar pustaka dua spasi. Baris kedua dan seterusnya dari setiap pustaka dimulai dibawah huruf kelima baris kalimat di atasnya. Bila dua atau lebih pustaka dari penulis yang sama dipakai, maka nama penulis tidak harus diulang. Cara yang menunjukkan bahwa nama penulis tersebut diulang ialah dengan menarik garis sepanjang ruang yang diperlukan nama tersebut. Daftar pustaka harus memuat semua pustaka yang dikutip penulis, terkecuali bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan tidak dapat diperoleh pada perpustakaan. Bahan-bahan tersebut seperti artikel dari internet (website), keterangan pribadi teman penulis, bahan stensilan, dan sebagainya, harus dijelaskan pada catatan-kaki dalam teks dan tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Skripsi atau laporan penelitian lainnya yang tidak dipublikasikan merupakan pengecualian, karena biasanya dapat dibaca di perpustakaan, dan dicantumkan dalam daftar pustaka, bukan pada catatan kaki.

Penulisan bahan putaka yang berlaku di Jurusan SEP (Agrobisnis) adalah sebagai berikut: Bahan pustaka disusun secara alphabetic menurut nama keluarga penulis. Bahan pustaka secara umum ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, penerbit, dan kota penerbitan. Cara-cara penulisan kepustakaan seperti buku, journal, dan publikasi lainnya dapat dibaca di berbagai sumber lain.

LAMPIRAN
Lampiran merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau angka-angka tambahan. Di dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh perhitungan statistik, peta dan sebagainya yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh utama tulisan akan mengganggu alur berpikir pembaca. Bila lampiran perlu dibagi dalam beberapa bagian, maka lampiran dipecah sesuai dengan pembagiannya. Lampiran dapat diindeks. Lampiran-lampiran berupa tabel diindek dalam bentuk tabel. Demikian pula halnya dengan lampiran gambar, diindeks dalam daftar gambar.
Lampiran didahului oleh suatu halaman yang hanya memuat perkataan “LAMPIRAN” dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.