Beberapa Konsep dalam Tulisan Ilmiah

Analisis
adalah kegiatan berfikir dalam mempelajari bagian-bagian, komponen-komponen atau elemen-elemen dari suatu keseluruhan untuk mengenal tanda-tanda atau karakteristik dari masing-masing bagian, hubungan satu sama lain dan fungsinya dalam keseluruhan yang padu.

Antitesis
pertentangan. Lawan dari tesis. Bandingkan dengan tesis.

Atribut
sifat atau lambang yang diberikan yang dapat membedakan sesuatu dengan yang lain.

Asumsi
sesuatu yang dianggap tidak mempengaruhi atau dianggap konstan, pengaruhnya bisa tidak diperhitungkan (untuk penyederhanaan).

Berpikir ilmiah
merupakan gabungan dari proses berfikir rasional dan berfikir empiris.

Berpikir rasional
merupakan proses berfikir yang mengandalkan kemampuan otak atau rasio atau penalaran.

Berpikir empiris
merupakan proses berfikir yang mengandalkan bukti-bukti atau fakta nyata.

Dalil (laws)
adalah proposisi yang mempunyai jangkauan (scope) yang lebih luas dan telah mendapatkan banyak dukungan emppiris.

Data
adalah kenyataan-kenyataan murni, artinya belum ditafsirkan, dirubah atau dimanipulasi, yang disusun dalam sistematik tertentu.

Deduktif
menarik suatu kesimpulan dimulai dari pernyataan umum menuju pernyataan-pernyataan khusus dengan menggunakan penalaran atau rasio.

Disertasi
karangan ilmiah sebagai suatu syarat untuk mencapai gelar akademis strata tiga (doktor).

Empiris
adalah fakta yang terjadi berdasarkan pengalaman.

Etal
dengan orang lain, dengan kwan-kawan. Kutipan dari pengarang yang terdiri lebih dari tiga orang, maka cukup dicantumkan atau dikutip nama pengarang yang pertama, selebihnya diganti dengan et al.

Fakta
peristiwa, kenyataan, yang sebenarnya. Kadang-kadang berarti data.

Gaya bahasa
keistimewaan atau karakteristik penyajian, konstruksi, atau penyelenggaraan dalam setiap tulisan. Banyak tergantung kepada bentuk, tekstur, irama, dinamika, nada, ide, dan segala elemen bahasa yang membentuk karakteristik dalam penyajian tulisan.

Hipotesis
adalah proposisi yang dirumuskan untuk pengujian empiris. Hipotesis merupakan kesimpulan sementara atau proposisi tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.

Hipotesis argumentatif
hipotesis yang menunjukkan dengan teratur suatu dugaan sementara tentang mengapa benda-benda, peristiwa-peristiwa, kenyataan-kenyataan, atau variabel-variabel itu terjadi. Sering disebut hipotesis penjelasan.

Hipotesis deskriptif
hipotesis yang menunjukkan dugaan sementara tentang bagaimana benda-benda, peristiwa-peristiwa, kenyataan-kenyataan, atau variabel-variabel itu terjadi.

Hipotesis kerja
hipotesis yang menjelaskan akibat dari suatu sebab tertentu. Menerangkan suatu dugaan bahwa seandainya sesuatu variabel berubah, maka variabel tertentu akan berubah pula. Hipotesis kerja biasanya didasarkan kepada dugaan bahwa hal-hal lainnya tidak berubah.

Hipotesis kualitatif
hipotesis yang menunjukkan hubungan sebab akibat dari sudut sifat sebab akibat tersebut. Hipotesis kualitatif tidak menjelaskan sebab akibat dengan angka-angka atau ukuran-ukuran pasti.

Hipotesis kuantitatif
hipotesis yang menunjukkan hubungan sebab akibat dengan pengukuran yang eksak. Hipotesis dengan ukuran jumlah.

Hipotesis nol
hipotesis statistis yag biasanya dirumuskan untuk memeriksa ketidak benaran suatu dalil atau teori yang akan dibantah melalui pembuktian yang sah. Peneliti mengadakan dugaan bahwa tidak terjadi perbedaan atau hubungan yang berarti dan kemudian mencoba memastikan ketidak benaran hipotesis tersebut.

Ibid
sama. Dikutip dari pengarang, buku, penerbit, tahun terbitan yang sama.

Indeks
daftar alfabetis yang menjadi petunjuk untuk nama-nama orang atau nama subjek yang langsung dapat menunjukkan halaman-halaman dalam suatu buku atau tulisan.

Induktif
pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyataan atau fakta-fakta khusus menuju pada kesimpulan yang bersifat umum.

Jargon
istilah kelompok atau penggolongan yang bersifat khusus yang digunakan dalam suatu lingkungan tertentu yang kerap kali tidak mudah dimengerti umum. Istilah atau kata itu terjadi karena kebutuhan kelompok yang bersangkuan.

Katalog
sebuah daftar buku-buku, peta-peta dan benda-benda perpustakaan lainnya yang tersusun menurut sistem tertentu sehingga merupakan indeks koleksi perpustakaan.

Karya ilmiah
adalah bentuk makalah ilmia, skripsi, tesis, disertasi, dan hasil penelitian lainnya yang disajikan dan ditulis secara sistematis menurut aturan-aturan metode ilmiah.

Konsep
adalah unsur penelitian yang terpenting dan merupakan defenisi yang dipakai oleh para peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomenon sosial ataupun fenomenon alami. Konsep merupakan generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama. Semain dekat suatu konsep kepada realita, semakin mudah konsep tersebut diukur.

Loc.cit
tempat kutipan yang sama. Kutipan dari halaman yang sama. Jika halaman kutipan berikutnya sama, dengan halaman kutipan yang mendahuluinya, maka kutipan itu ditulis cukup dengan kependekan loc.cit.

Metode ilmiah observasi
pengamatan secara lansung tentang apa yang telah terjadi berupa peristiwa atau hasil dari peristiwa.

Narasi
riwayat, hikayat, cerita, dongeng. Karangan prosa yang subjek karangannya sebagai suatu rangkaian kejadian. Karangan yang menceritakan berdasarkan urutan sejarah, atau hikayat, atau riwayat. Unsur waktu adalah implisit. Disebut kronologis.

Objektif
tujuan; yang berkenaan dengan hal yang nyata; tidak memihak atau tidak dipengaruhi oleh perasaan diri sendiri.

Op.cit
dari karangan yang dikutip. Kutipan dari buku yang sama. Kutipan ini dipergunakan setelah terhalang oleh kutipan-kutipan lainnya.

Orasi
orasi ilmiah adalah pidato ilmiah yang biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Penelitian ilmiah
adalah operasional dari berfikir ilmiah yang merupakan suatu proses yang terus menerus disempurnakan dalam usaha untuk menjawab suatu persoalan.

Penelitian (eksperimental)
suatu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan untuk saling dukung atau hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan dengan satu atau lebih kondisi perlakuan, dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.

Penelitian eksperimental semu
suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sesungguhnya, tetapi dalam keadaan yang tidak memungkinkan mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.

Penelitian Pra-eksperimental (one shot case study)
merupakan suatu disain yang menggunakan satu kelompok dikenai perlakuan tertentu, kemudian dilakukan pengukuran terhadap variabel tertentu.

Penelitian pra-eksperimental (one group pretest posttest design)
merupakan suatu disain yang menggunakan satu kelompok subjek. Pertama, dilakukan pengukuran,lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya.

Penelitian pra-eksperimental (the static group comparison)
merupakan suatu disain dimana sekelompok subjek diambil dari populasi tertentu, lalu dikelompokkan secara rampang menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dikenakan treatment tertentu dalam jangka waktu tertentu, selanjutnya kedua kelompok tersebut diadakan pengukuran bersama. Perbedaan yang ada dianggap bersumber pada perlakuan/treatment tersebut.

Penelitian Non Eksperimental (Deskriptif)
merupakan tipe studi yang bermaksud mengumpulkan mengumpulkan fakta-fakta mengenai situasi/kejadian dan melakukan interpretasi yang cocok.

Penelitian Bersifat Analitis
merupakan penelitian yang lebih mengutamakan pada pengujian hipotesa dan spesifikasi serta interpretasi hubungan antar variabel dimana ukuran-ukuran sudah dispesifikasikan.

Penelitian Evaluasi (Formatif)
biasanya melihat dan meneliti pelaksanaan suatu program, mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program.

Penelitian Evaluasi (Summatif)
biasanya dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur apakah tujuan program tersebut tercapai.

Grounded Research
merupakan pendekatan yang dilatarbelakangi oleh penelitian yang selama ini dilakukan yaitu keterikatan para peneliti pada teori-teori umum yang menjurus kepada studi verifikasi dari teori-teori/hipotesa (untuk diterima atau ditolak) melalui pendekatan kualitatif dan test statistik.

Penelitian Survai (Survai Sampel)
penelitian survai biasanya dibatasi pada survai sampel yaitu penelitian yang ditujukan untuk mengumpulkan informasi pada suatu fraksi dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.

Penelitian Survai (Poll)
adalah survai sampel yang terutama menyangkut pendapat umum atau pemilihan umum.

Penelitian Studi Kasus (Case Study)
penelitian yang ditujukan hanya pada suatu atau beberapa satuan dari suatu populasi. Peneliti secara spesifik dapat menentukan sendiri metoda, daerah dan analisa data serta satuan-satuan ukuran, defenisi dan kriteria. Peneliti akan mendapatkan gambaran yang luas dan lengkap dari subyek yang diteliti. Studi kasus cocok untuk penelitian eksplorasi.

Penelitian Sensus
penelitian (pencacahan lengkap) ini ditujukan untuk mengumpulkan informasi dari atau tentang keseluruhan populasi.

Populasi (Universum)
sejumlah subyek yang akan diperlakukan dalam penelitian; diungkap gejala, kejadian maupun datanya, sehingga akan diperoleh kesimpulan secara generalis pokok masalahnya. Dari segi jumlah terdapat populasi absolut dan populasi terbatas, sedangkan dari segi kepentingan penarikan sampel dibagi menjadi populasi tunggal dan populasi ganda.

Postulat
dalil yang dianggap benar, walaupun kebenarannya tak dapat dibuktikan.

Premise
sesuatu yang dianggap benar, sebagai sesuatu keputusan yang diterima sebagai kebenaran. Premis untuk karangan ilmiah, mencakup syarat-syarat dan pernyataan-pernyataan yang merupakan sesuatu yang dinyatakan lebih dulu dan dasar dari argumentasi. Penjelasan harus dimulai dengan apa yang ditetapkan sebagai sesuatu yang diakui kebenarannya.

Premise Mayor
premise yang berisi istilah yang menjadi prediket kesimpulan. Salah satu syarat dalam silogisme yang amat penting ialah bahwa silogisme itu hanya boleh terdiri dari tiga buah keputusan. Dan seandainya premise mayor itu partikular dan premise minor negatif maka daripadanya tidak dapat ditarik kesimpulan.

Premise Minor
premise yang berisi istilah yang akan menjadi subyek sebuah kesimpulan. Baik premise mayor maupun minor tidak boleh seluruhnya partikular atau seluruhnya negatif.

Proposisi
adalah pernyataan (statement) tentang sifat dari realita yang dapat diuji kebenaran.

Sampel Probability
probability sampling adalah metode sampling yang memberi kemungkinan yang sama bagi setiap unsur dalam populasi untuk dipilih. Yang termasuk dalam probability sampling adalah (a) sampling acak sederhana (simple random sampling), (b) sampling acak secara proporsional menurut stratifikasi (proportionate stratifed random sampling), (c) sampling acak secara tak proporsional menurut stratifikasi (disproportionate stratified random sampling) dan (d) sampling menurut daerah atau pengelompokan (area atau cluster sampling).

Sampel Acak Sederhana
simple random sampling adalah bahwa setiap anggota dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dimasukkan sebagai sampel. Oleh karena itu cara ini disebut sampling acak yang sederhana dan sampel yang diperoleh merupakan acak (random sample).

Sampel Acak Proporsional yang Distratifikasi
di dalam proportionate stratified random sampling ini populasi dibagi atas beberapa bagian (subpopulasi). Penggolongan populasi ini berdasarkan ciri tertentu dari populasi tersebut untuk keperluan penelitian. Penggolongan menurut ciri ini disebut stratifikasi.

Sampel Acak tak Proporsional yang Distratifikasi
disproportionate stratified random sampling ini hampir serupa dengan proporsional dengan stratifikasi. Perbedaannya adalah bahwa proporsi subkategori-subkategorinya tidak didasarkan atas proporsi yang sebenarnya dalam populasi. Hal ini dilakukan karena sub-kategori tentu terlampau sedikit jumlah sampelnya.

Sampel daerah
area atau cluster sampling ini dilakukan jika populasi terbesar di suatu daerah seperti negara, proponsi, kotamadya, kabupaten, kecamatan, dan sebagainya, maka samplig dapat dilakukan berdasarkan daerah.

Sampel sistematis
systematic sampling adalah pemilihan sampel dari suatu daftar menurut ukuran tertentu, misalnya tiap individu yang ke sepuluh, atau ke-15 atau ke-n. daftar itu dapat berupa daftar anggota perkumpulan, buruh perusahaan, buku telepon, kata-kata dalam kamus, daftar murid atau mahasiswa dan sebagainya.

Sampel kuota
quota sampling adalah metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan. Metoda sampling ini tidak menyamai sampling dengan stratifikasi yang memperhitungkan ciri-ciri tertentu dan memilih sampel yang representatif dari setiap kategori.

Sampel aksidental
accidental sampling adalag sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada. Misalnya menanyakan siapa saja yang dijumpai ditengah jalan untuk dimintai pendapat mereka tentang sesuatu seperti kenaikan harga, peraturan lalu lintas, keamanan dalam perjalanan dan sebagainya.

Sampel Purposive
purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu. Misalnya orang yang memiliki tingkat pendapatan tertentu, pekerjaan tertentu, jumlah anggota keluarga tertentu dan sebagainya.

Sampel Saturation
sampling dapat dikatakan jenuh (saturation) jika seluruh populasi dijadikan sampel. Misalnya semua petani di sebuah desa dijadikan sampel. Sampling bisa dikatakan padat bila jumlah sampel lebih dari setengah populasi. Misalnya 500 – 600 orang dari populasi sebanyak 1000 orang.

Sampel Snowball
snowball sampling dalam metoda sampling dimulai dengan kelompok kecil yang diminta untuk menunjukkan kawan masing-masing, dan begitu seterusnya sehingga kelompok itu bertambah besar bagaikan bola salju (snowball) yang kian bertambah besar meluncur dari puncak bukit ke bawah.

Silogisme
metode berpikir untuk mencapai kebenaran atau kesimpulan baru berdasarkan dua keputusan yang telah ada. Keputusan yang pertama disebut premise mayor, keputusan kedua disebut premise minor, sedangkan unsur yang bersamaan diantara kedua keputusan itu disebut medium.

Skripsi
karangan ilmiah sebagai suatu syarat untuk mencapai gelar akademis strata satu (sarjana).

Teori
rangkaian yang logis dari informasi ilmiah yang diperoleh dengan meningkatkan abstraksi pengertian-pengertian maupun hubungan antar satu atau lebih proposisi dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena.

Tesis
* karangan ilmiah sebagai suatu syarat untuk mencapai gelar akademis strata dua (magister).
* hipotesa sebagai ketetapan atau pernyataan yang dikembangkan dan dipertahankan dengan argumentasi -argumentasi.
* karangan formil yang berfungsi untuk menyampaikan suatu argumentasi logis yang mendukung suatu pandangan spesifik, terutama suatu pemecahan untuk suatu masalah.

Validitas
kekuatan, keabsahan, tingkat alasannya, tingkat pertanggungjawabannya.

Variabel
adalah konsep yang mempunyai nilai.

Variabel kategorikal
variabel yang dikategorikan atas dua golongan yaitu golongan dikotomi dan golongan politomi. Golongan dikotomi, misalnya: jenis kelamin (pria/wanita) dan status perkawinan (kawin/belum kawin). Golongan ganda politomi, misalnya jenis pekerjaan (pegawai negeri, swasta, ABRI) dan tingkat pendidikan (SD, SLTP, SLTA).

Variabel bersambungan
yaitu variabel yang mempunyai rangkaian nilai yang mempunyai jarak (range) tertentu (jawaban: sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju dan sangat setuju).